Perempuan asal Minangkabau Lompat ke Laut Ulee Lheue, Ini Pemicunya

Perempuan asal Minangkabau Lompat ke Laut Ulee Lheue, Ini Pemicunya

admin November 27, 2020

– Terungkap perempuan yang lompat ke laut Ulee Leueu, bahkan lompat lagi setelah sempat diselamatkan ternyata berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat (Sumbar). Insiden perempuan lompat ke laut itu terjadi di sekitar pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis (26/11/2020) siang. Informasi awal insiden itu diterima Serambinews.com dari nakhoda kapal Basarnas yang berpangkalan di Ulee Lheue, Capt Supriadi yang juga anggota RAPI dengan callsign JZ01SAR.

Menurut Supriadi dibenarkan Dansatgaskom RAPI Kota Banda Aceh, M Yusuf/JZ01AYS, pada Kamis siang seorang saksi melaporkan ada perempuan lompat ke laut. Merespons laporan itu, tim Basarnas yang sedang piket di KN Kresna langsung bergerak, termasuk melibatkan Muspika Meuraxa. “Sempat diselamatkan, namun ketika menepi perempuan itu melompat lagi dari speedboat,” lapor Capt Supriadi.

Upaya penyelamatan kedua kembali berlangsung. Akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. Asal Sumbar

Data yang dihimpun tim penyelamat menyebutkan, perempuan yang berusaha mengakhiri hidup dengan cara melompat ke laut Ulee Lheue bernama Keisa (37) asal Sumbar. Sekitar pukul 11.00 WIB, seorang saksi bernama Musloli melihat perempuan itu lompat ke laut. Saksi langsung menghubungi tim Basarnas yang bertugas di KN Krisna yang berpangkalan di dermaga Ulee Lheue.

Korban sempat diselamatkan. Namun sekitar pukul 14.00 WIB korban kembali melompat ke laut. Drama penyelamatan keduya ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. “Korban berasil diselamatkan,” kata Capt Supriadi. Berdasarkan penelusuran, korban mengalami gangguan kejiwaan (depresi).

Korban sudah sering melompat ke laut. “Menurut kabar korban ingin mengakhiri hidupnya dikarenakan ditinggal suaminya yang sudah kembali keluar negeri,” ujar Supriadi mengutip informasi yang diterimanya. Korban melompat ke laut mencoba menyeberang ke ke Sabang karena sebelumnya korban pernah tinggal di Kota Sabang (Kota Atas).

Penyelamatan korban dilakukan dengan melibatkan rubberboat Basarnas yang dipimpin langsung oleh Capt Supriadi/JZ01SAR. Korban berhasi diselamatkan pada jarak sekitar dua mil dari pantai Ulee Lheue. Korban dievakuasi ke RSUZA menggunakan mobil ambulance PSC 119 Kota Banda Aceh. Pencarian dan penyelamatan korban melibatkan tim Polsek dan Koramil Meuraxa, tim piket KN Kresna, Pusdalops BPBA,Pusdalops BPBD Banda Aceh, RAPI, dan tim Erpa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.